Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepi Pembeli, Pedagang Kaki Lima Pasar Baru Beralih Jual Masker

image-gnews
Pedagang masker kain musiman bermuncul di Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 8 April 2020. ANTARA/Laily Rahmawaty
Pedagang masker kain musiman bermuncul di Pasar Metro Atom, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu, 8 April 2020. ANTARA/Laily Rahmawaty
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pedagang kaki lima yang sehari-hari berjualan di Pasar Metro Atom Pasar Baru, Jakarta Pusat, beralih menjual masker. Hal ini dilakukan agar mereka tetap mendapatkan penghasilan di tengah pembatasan sosial akibat pandemi COVID-19.

Herman (40), PKL yang sehari-hari berjualan tas, beralih menjual masker kain yang kini mulai ramai dicari masyarakat sejak ada imbauan pemerintah tentang kewajiban memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Jualan tas setop sementara ini karena enggak ada yang beli, sekarang jualan masker dulu," kata Herman.

Menurut Herman, sudah tiga pekan ini mengalihkan usaha menjual masker demi mendapatkan penghasilan untuk membiayai rumah tangga.

Herman tidak sendiri, ada sekitar 10 pedagang masker lainnya yang berjualan di pinggiran jalan Pasar Metro Atom, Pasar Baru.

"Lumayan dari pada tidak ada penghasilan sama sekali, sehari bisa laku delapan sampai 10 masker," katanya.

Harga masker yang sebelum wabah Corona dijual Rp 5.000 kini dihargai Rp10 ribu. Ada juga masker scuba dibandrol Rp15 ribu.

Masker kain yang dijual dengan beragam model dan motif, serta warna yang menarik. Harga maksimal masker Rp15 ribu.

Masker-masker tersebut dipesan oleh pedagang dari salah satu konveksi yang ada di wilayah Jakarta. Pemesanan diharuskan minimal 2 lusin atau sekitar 24 lembar, kurang dari itu tidak dilayani.

"Selama dagang saya sudah pesan tiga kali, berarti ada enam lusin," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Herman, jika dibandingkan penghasilan dari jualan tas sebelum wabah COVID-19 dengan menjual masker jauh berbeda.

Selama 10 tahun jualan tas, keuntungan yang diperolehnya sehari-hari bisa digunakan untuk makan berlauk ayam. Kini dengan berjualan masker sehari hanya bisa makan tempe.

"Ya kalau dibandingkan jauh lah, pendapatan saya menurun 80 persen. Kalau diibaratkan, jualan tas sehari bisa makan ayam, kalau masker sehari cuma bisa makan tempe," kata Herman.

Hal senada juga dirasakan oleh Beno (38) pedagang masker lainnya. Ia merasa sejak ada imbauan wajib menggunakan masker kain untuk warga beraktivitas memberi angin segar buat pedagang untuk mendapatkan penghasilan.

"Terbantu juga dengan imbauan pemerintah, tapi ya gitu kadang masyarakat belinya banyak maunya, masker yang buat hijablah, masker ini lah, jadi penjualan juga enggak ramai-ramai amat, tapi ada," kata Beno yang sehari-hari dulunya berjualan ikat pinggang.

Tetap berjualan di tengah pandemi virus corona COVID-19 dan imbauan pemerintah untuk menjaga jarak sosial juga menimbulkan rasa khawatir di pedagang. Namun, Beno, Herman dan pedagang kaki lima lainnya di Pasar Baru tidak punya solusi lain selain tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan.

"Ini namanya jihad untuk keluarga, kalau kita tidak dagang mau dapatkan uang dari mana," kata Herman yang memiliki tiga orang anak.

Beno dan Herman berharap pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta mereka masih dibolehkan berjualan agar tetap memiliki penghasilan. "Kan kami ini jualan masker, alat pelindung kesehatan, jangan dilarang jualan juga, kalau kami tidak jualan keluarga kami siapa yang kasih makan," kata Beno.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.


Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?


Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.


Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Mesin robot ekstraksi vaksin Covid-19 bernama AutoVacc, yang dirancang oleh Pusat Penelitian Teknik Biomedis Universitas Chulalongkorn untuk mengekstrak dosis ekstra dari botol vaksin AstraZeneca, terlihat di Bangkok, Thailand 23 Agustus 2021. Gambar diambil 23 Agustus 2021. REUTERS/Juarawee Kittisilpa
Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.


Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]
Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.